ruangbelajarchannel.com-Hai sobat pelajar! Selamat datang kembali di ruang belajar channel.
Apa kabar sobat pelajar? Semoga semuanya tetap sehat dan tambah semangat belajarnya ya.
Kali ini kita akan belajar tentang Sifat-sifat Cahaya!
Sobat pelajar! Tahukah kalian, Apa itu cahaya? Dan bagaimana jika tidak ada cahaya dibumi? Tentu saja tanpa cahaya kehidupan dibumi tidak dapat berjalan sempurna. Karena, cahaya adalah sumber penerangan dan suatu energi yang sangat penting untuk kebutuhan makhluk hidup.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia cahaya berarti sinar atau terang (dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, lampu) yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya. Dalam pengertian lain cahaya merupakan glombang elektromagnetik yang dapat merambat dalam ruang hampa. Ia berbentuk partikel halus yang memancar ke semua arah dari sumbernya. Sumber energi cahaya adalah sesuatu yang bersinar seperti matahari, api, lampu dan lain sebagainya.
Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu. Apa sajakah itu ? Berikut penjelasannya !
1. Cahaya merambat lurus
Cahaya akan merambat lulus jika melewati suatu medium perantara. Contohnya yaitu ketika kita menyalakan senter ke arah depan, maka cahaya akan merambat lurus kearah depan atau sesuai dengan arah yang diinginkan. Misalnya lagi yaitu cahaya matahari yang merambat masuk kedalam rumah melalui celah-celah ventilasi pasti teman-teman melihat berkas cahaya yang lurus dan tidak bengkok.
2. Menembus benda bening atau transparan
Benda bening atau transparan itu dapat ditembus oleh cahaya. Contohnya yaitu ketika cahaya senter diarahkan pada gelas kaca maka cahaya akan menembus gelas kaca tersebut. Contoh lainnya yaitu cahaya matahari yang menembus air kolam renang yang jernih, kemudian cahaya dapat menembus botol kaca yang bening dan lain sebagainya.
Sedangkan jika cahaya itu mengenai objek yang gelap (tidak transparan), maka cahaya tidak dapat menembus dan akan membentuk sebuah bayangan. Salah satu pemanfaatan sifat cahaya ini adalah untuk membuat lampu. Jika kamu perhatikan, sebuah bohlam memiliki permukaan bening, sehingga cahaya lampu bisa diteruskan ke ruangan.
3. Cahaya dapat dipantulkan
Pemantulan cahaya terjadi ketika sinar cahaya yang berbalik arah atau terpancar kembali dari permukaan benda yang terkena cahaya. Sifat pemantulan yang dimiliki cahaya dapat dibagi menjadi dua, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur atau difus.
Pemantulan teratur, yaitu pemantulan yang terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang halus dan rata. Seperti ketika cahaya senter yang terpantul di cermin datar. Di ruangan gelap kamu nyalakan senter dan arahkan sentermu ke cermin. Kamu bisa melihat cahaya akan terpantul ke arah yang berlawanan.
Sedangkan pemantulan baur adalah pemantulan cahaya yang terjadi pada permukaan yang tidak rata. Misalnya pemantulan cahaya pada air, batu, pohon, dan aspal.
4. Cahaya dapat dibiaskan
Pembiasan cahaya terjadi ketika arah rambat cahaya dibelokkan karena menembus benda bening. Contohnya yaitu kolam yang airnya jernih akan terlihat dangkal dan pensil ketika dimasukkan ke dalam gelas bening berisi air akan terlihat patah.
5. Cahaya dapat diuraikan
Penguraian cahaya terjadi karena pemisahan cahaya putih yang menjadi berbagai cahaya berwarna (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu). Contoh dari cahaya dapat diuraikan adalah terjadinya pelangi, Gelembung air sabun jika terkena cahaya matahari maka tampak memiliki beragam warna.
Nah, jadi itulah sifat sifat cahaya. Bagaimana sobat pelajar ? Sudah bisa dipahami ya...
Sekian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa dipembelajaran berikutnya...!
Posting Komentar untuk "Sifat-sifat Cahaya, Pengertian dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari"