Ini Dia Alasan Kenapa Bahasa Inggris Menjadi Bahasa Internasional!

Kenapa Bahasa Inggris Menjadi Bahasa Internasional? - Padahal Bahasa Indonesia dan beberapa bahasa lainnya di dunia lebih mudah diucapkan ketimbang Bahasa Inggris, tetapi kenapa Bahasa Inggris justru dijadikan sebagai bahasa resmi Internasional? Temukan jawabannya di artikel ini!

1. Memiliki Banyak Penutur

Bahasa Inggris tidak hanya digunakan oleh orang-orang Inggris, tetapi juga menjadi bahasa yang umum digunakan di wilayah Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada, Australia, Irlandia, New Zealand dan beberapa negara di kepulauan Laut Karibia dan Samudra Pasifik. Bahkan beberapa negara seperti India, Filipina, Singapura dan negara-negara bagian Afrika menjadikan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Resmi negara.

Selain itu, Bahasa Inggris juga termasuk ke dalam kelas bahasa Indo-Eropa yang berhubungan dengan bahasa-bahasa di Frisia, Jerman dan Belanda dengan penutur hampir sepertiga dari populasi dunia atau sekurangnya terdapat 2 milyar orang di dunia saat ini yang menggunakan Bahasa Inggris.

2. Warisan Kolonial

Penggunaan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional juga tidak terlepas dari sejarah kolonialisme Inggris dalam ekspansi kekuasaannya. Dimana negara-negara bekas jajahan negara Britania Raya ini tidak hanya terpengaruh oleh warisan agama dan budaya, tetapi juga bahasa.

Misalnya saja negara di bagian Afrika Barat, Bahasa Inggris sudah dijadikan sebagai bahasa komunikasi utama masyarakat setempat sejak kedatangan Inggris di sana. Pencampuran Bahasa Inggris dan bahasa lokal kerap menghasilkan Bahasa Inggris dengan karakteristik yang berbeda.

3. Kerjasama Internasional

Penyebab selanjutnya yang menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional adalah terjadinya kerjasama internasional yang dimulai pada abad ke 20. Inggris dan Amerika serikat memutuskan bekerja sama sejak terjadinya perkembangan ekonomi dan industri pada tahun 1914 dengan nilai investasi mencapai 4,5 miliar Poundsterling. Jumlah ini adalah 3 kali lipat lebih besar dari investasi yang dilakukan oleh Prancis bahkan 4 kali lipat lebih besar dari Jerman.