Jhon Dewey |
John Dewey adalah salah satu tokoh pendidikan dunia yang sangat berpengaruh di dunia. Ia adalah seorang kritikus sosial di Amerika serta filsuf yang sangat pandai. Banyak sekali perubahan yang diberikan oleh John Dewey, khususnya pada dunia pendidikan di Amerika Serikat. Karena ia memiliki sumbangsih sangat besar, potret John Dewey pun diabadikan pada perangko di Negara Paman Sam tersebut.
Pemikiran John Dewey dalam Dunia Pendidikan
Jika di Indonesia memiliki Ki Hajar Dewantara, maka Amerika Serikat
mempunyai John Dewey. Ia pun memiliki pemikiran atau pandangan terhadapan
pendidikan. Pertama, bagi Dewey pendidikan adalah upaya untuk membantu manusia
untuk merefleksikan sebuah masalah di masyarakat. Kedua, pendidikan adalah
upaya untuk melengkapi manusia supaya bisa menghasilkan perubahan yang jelas di
dalam kehidupannya.
Dari kedua pemikiran tersebut, Dewey pun menegaskan pentingnya
pendidikan untuk manusia. Dimana bagi dirinya hal paling penting dalam
pendidikan yaitu sifat sosialnya. Tidak hanya itu saja, Dewey juga berpendapat
bahwa pendidikan harus berorientasi kepada lingkungan sehingga mampu memacu
pengalaman bertumbuh.
Dewey berpendapat bahwa tujuan pendidikan harus didasari dari
lingkungan tempat siswa tumbuh serta berkembang atau dimana proses pendidikan
tersebut berlangsung. John Dewey juga mengatakan pendidikan yang efektif
merupakan pendidikan yang berada di lingkungan demokratis serta keterbukaan.
Dimana siswa bebas melakukan pembelajaran serta penyelidikan.
John Dewey pun juga menyatakan akan tujuan pendidikan bisa didapatkan
dengan 3 langkah, yaitu sebagai berikut ini:
- Melakukan identifikasi terhadap faktor apa saja yang menghalangi
siswa dalam mencapai tujuan serta harus memperhatikan sarana agar siswa
pun bisa mencapai tujuan pendidikan.
- Selanjutnya sarana yang ada harus diurutkan penggunaannya.
- Setelahnya harus melakukan pertimbangan
manfaat dari sarana yang sudah disediakan.
Dalam proses pembelajaran pun, Dewey pun juga menyatakan ada dua hal
penting yang harus ada. Pertama adalah dari kurikulum yang dibuat pun harus
berdasarkan pengalaman yang teruji dan bisa saja berubah berdasarkan dari minat
dan kebutuhan pelajar. Lalu, kedua menjalankan metodologi pendidikan harus
berdasarkan learning by doing. Sehingga nantinya siswa akan lebih aktif.
Pemikiran John Dewey di Bidang Filsafat
Tadi sudah disebutkan bahwa John Dewey juga merupakan seorang filsuf.
Ia memiliki pandangan bahwa realitas sendiri dibangung dengan tindakan akal
budi. Dimana hal tersebut berdasarkan ingatan yang terjadi akan pengalaman masa
lalu. Dari ingatan tersebut, akal budi pun akan digunakan untuk menciptakan
suatu hal yang baik.
Dewey sendiri tidak hanya berfokus pada pemikiran metafisik saja, tapi
juga fokus untuk dapat memberikan pengarahan terhadap sebuah perbuatan yang
lebih nyata dalam menjalani kehidupan. Pemikiran dari Dewey ini pun membawa
filsafat untuk melandasi sebuah penyelidikan serta mengolah pengalaman dengan
cara kritis. Sehingga bisa menyusun sistem nilai atau kerap kita sebut norma.
Dengan dua pemikiran Dewey terhadap pendidikan dan filsafat ini pun
memberikan banyak perubahan di Amerika. Pendidikan dengan tujuan yang jelas
serta membiarkan siswa tetap berperan aktif pun menjadi dasar sekolah-sekolah
di sana.
Metode learning by doing hingga sekarang pun masih menjadi metode yang
paling berhasil untuk membangun kemampuan siswa. Bahkan dengan cara ini, siswa
bisa terus aktif dan bisa memahami materi pembelajaran dengan mudah. Karena
metode ini sendiri akan mengajak siswa untuk turut andil dalam materi dan bisa
mengembangkan kemampuan.
Posting Komentar untuk "Mengenal Sosok John Dewey, Tokoh Pendidikan Dunia yang Sangat Berpengaruh"