Pendidikan akademis sudah selayaknya seimbang dengan pendidikan karakter. Oleh karena itulah, Kita harus tahu 6 profil pelajar Pancasila ini!
Pendidikan akademis sudah selayaknya seimbang dengan pendidikan karakter. Oleh karena itulah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah menetapkan 6 profil pelajar Pancasila yang bakal menunjang kebutuhan pendidikan di masa kini.
Latar Belakang Profil Pelajar Pancasila
Mendikbud Ristek
Nadiem Makarim telah mencanangkan Merdeka Belajar yang bertujuan untuk
mempersiapkan generasi muda Indonesia dalam menghadapi persaingan global.
Beliau juga
menjelaskan bahwa tantangan utama pendidikan Indonesia adalah demografi
Indonesia yang bhineka. Demi mengatasi keberagaman ini, pendidikan Indonesia
pun harus seimbang dengan pendidikan karakter.
Oleh karena itu,
Kemendikbud Ristek memperkenalkan 6 profil pelajar Pancasila untuk memudahkanmu
memahami kriteria pelajar Indonesia yang ideal di zaman digital ini.
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Tujuan
profil pelajar Pancasila adalah mendorong generasi muda Indonesia untuk tetap tangguh
menghadapi pola hidup bermasyarakat yang baru. Jadi, apa saja 6 profil pemuda
Pancasila? berikut ini pembahasannya.
6 Profil Pelajar Pancasila
Berikut ini 6 profil pelajar Indonesia yang wajib Kita ketahui!
1. Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan YME
Seorang pelajar
Indonesia harus punya akhlak yang mulia. Dalam artian, pelajar dapat menjadi
siswa yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena
itu, pelajar harus mampu memahami apa saja ajaran agama dan kepercayaan yang
mereka anut.
Tak lupa, mereka
pun juga wajib menerapkan pengertian agamanya dalam kehidupan sehari-hari
sehingga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Dalam profil pelajar Indonesia, Kita harus memahami juga
elemen kunci dalam beriman dan bertakwa. Pasalnya, Kita harus mengingat bahwa
berakhlak mulia ternyata meliputi banyak hal termasuk:
- Beragama
- Bermanfaat bagi manusia
- Berakhlak pada alam
- Bernegara dengan baik
2. Berkebhinekaan Global
Kita mungkin
sudah mengetahui bahwa kita semua punya kewajiban untuk mempertahankan budaya
luhur Indonesia. Ini bertujuan untuk melindungi lokalitas dan identitas
Indonesia hingga di masa depan.
Namun, seorang
pelajar Indonesia juga harus mengembangkan pikiran yang terbuka saat melakukan
interaksi dengan budaya lainnya. Tindakan seperti ini dapat Kita pelajari dalam
profil pelajar Pancasila yang kedua yaitu kebhinekaan global.
Pelajar Pancasila
harus mampu saling menghargai antara budaya yang berbeda. Dengan demikian,
persinggungan dengan budaya baru akan terlaksana secara positif, tanpa
bertentangan dengan budaya bangsa yang luhur.
Contoh
penerapan elemen
kuncinya adalah dengan berusaha mengenal dan menghargai kebudayaan lain. Ini
akan menumbuhkan beberapa hal positif dalam benak pelajar Indonesia, seperti:
- Mampu berkomunikasi interkultural secara ideal
- Refleksi pengalaman kebhinekaan
- Punya tanggung jawab menjaga keharmonisan negara Indonesia yang punya keberagaman
3. Gotong Royong
Gotong royong merupakan budaya luhur yang telah dimiliki Indonesia sejak masa lampau. Oleh karena itu, seorang pelajar Pancasila juga harus dapat mempraktikkan gotong royong dalam berbagai aspek kehidupannya.
Contoh penerapan profil pelajar Pancasila yang satu ini adalah belajar menjalani kegiatan dengan bersama-sama. Tujuannya supaya semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan beban kerja menjadi lebih ringan.
Beberapa elemen
kunci dari gotong royong adalah:
- Kolaborasi
- Berbagi
- Kepedulian
4. Mandiri
Mandiri bukan
hanya soal melaksanakan berbagai kegiatan sendiri melainkan juga tentang
bertanggung jawab belajar demi kebutuhan pribadi. Dalam hal ini, seorang
pelajar Pancasila harus mampu mengawal keseluruhan proses dan hasil belajar
secara mandiri.
Lebih daripada
itu, pelajar Indonesia harus mampu menimba pengetahuan secara pribadi sehingga
dapat mendukung kelancaran hidup mereka di masa depan. Adapun beberapa kunci
kemandirian belajar antara lain:
- Kesadaran diri
- Regulasi diri
- Kesadaran terhadap situasi yang terjadi
5. Punya Nalar Kritis
Salah satu ciri
penting dari seorang pelajar Pancasila adalah kemampuan nalar kritis yang
membuat mereka dapat mencerna informasi dengan baik. Kemampuan ini berguna
untuk memahami berbagai jenis informasi baik kualitatif maupun kuantitatif.
Lebih daripada itu,
seorang pelajar Indonesia harus mampu membaca gambaran
profil pelajar Pancasila dari berbagai informasi yang terkait. Mereka
juga harus dapat memberikan analisa menyeluruh termasuk mengevaluasi dan
menyimpulkan pandangannya.
Berikut beberapa
elemen kunci penalaran kritis yang harus Kita ketahui!
- Memeroleh informasi
- Memroses informasi
- Melakukan analisis
- Memberikan evaluasi
- Refleksi proses berpikir
- Mengambil keputusan
6. Kreatif
Pelajar Indonesia
harus mampu berpikir kreatif terutama dalam menghadapi berbagai tantangan
global. Dengan kreativitas yang tinggi, generasi muda akan mampu memberikan
modifikasi terhadap ilmu lama maupun menghasilkan teknologi baru yang orisinal.
Terlebih lagi,
semua hasil kreativitas pelajar Pancasila harus memberikan manfaat dan dampak
bagi masyarakat di sekitarnya. Adapun kunci kreatif terletak pada gagasan,
karya, serta tindakan yang orisinal.
Posting Komentar untuk "Ini 6 Profil Pelajar Pancasila Hasil Rumusan Kemendikbud yang Perlu Kita Ketahui – Ruang Belajar Channel"