Kalau Kita Kepedesan Lebih Baik Minum Air Hangat atau Air Dingin?

Ketika sedang kepedasan, banyak yang bilang kalau rasa pedas di lidah bisa hilang jika kita minum air dingin. Apakah benar demikian? ataukah justru lebih baik minum air hangat saat kepedasan? Simak penjelasannya berikut ini.

Kalau Kita Kepedesan Lebih Baik Minum Air Hangat atau Air Dingin?

Air Hangat atau Air Dingin, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Kepedesan?

Saat mulut kita kepedasan, pasti kita ingin segara menghilangkan rasa pedas dimulut dengan meminum air. Karena rasa pedas yang ada menimbulkan rasa panas dimulut, kebanyakan orang kemudian memilih untuk minum air dingin. Hal tersebut bertujuan supaya rasa panas dan pedas di mulut segera menghilang.

Memang dengan minum air dingin saat kita kepedasan akan menghilangkan rasa pedas dimulut secara cepat, akan tetapi itu tidak berlangsung lama, beberapa saat kemudian pasti akan kembali merasakan sensasi pedas di mulut. Mengapa demikian? Hal tersebut karena air dingin kurang baik dalam melarutkan zat capsaicin pada cabai. Capsaicin adalah zat aktif pada cabai yang menimbulkan rasa pedas dan panas.

Minum air dingin hanya dapat meredakan sensasi pedas dimulut untuk sementara waktu saja. Lalu bagaimana dengan air hangat?

Menurut Dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, pakar kesehatan pencernaan dari RS. Cipto Mangunkusumo, menyebutkan bahwa jika timbul rasa pedas, memang dianjurkan untuk minum air. Hal ini bertujuan agar capsaicin (kandungan pada cabai yang memicu rasa pedas dan panas) akan menjadi lebih encer. Jadi, rasa pedas pun perlahan-lahan akan menghilang.

Akan lebih baik jika menggunakan air hangat untuk menghilangkan rasa pedas di mulut, meskipun saat mengonsumsi air hangat rasa pedas seakan-akan bertambah, namun efek pengencer dari air hangat lebih baik daripada air dingin. Dan sebaiknya air hangat tersebut digunakan untuk berkumur-kumur, kemudian bekas kumuran tadi di buang.

Apakah Ada Minuman atau Bahan Lain untuk Menghilangkan Rasa Pedas di Mulut?

Memang minum air hangat menjadi solusi terbaik yang bisa dilakukan saat kepedasan. Namun, jika rasa pedas timbul dari efek mengonsumsi makanan yang mengandung minyak sayur atau minyak goreng, maka minum air hangat menjadi kurang efektif.

Misalnya, kita kepedasan setelah memakan kare ayam yang pedas dan berminyak. Nah, meskipun kita minum air hangat dengan jumlah yang banyak efek pengencerannya menjadi kurang efektif.

Nah, Berikut ini beberapa bahan selain air hangat yang efektif untuk menghilangkan rasa pedas dimulut :

1. Susu

Jika efek pedas ditimbulkan dari makanan yang mengandung minyak maka dianjurkan untuk meminum susu. Hal ini karena susu bisa membantu menetralkan senyawa capsaicin dari cabai. Jadi, sensasi rasa pedas di mulut pun akan perlahan menghilang karena minum susu.

Susu mengandung protein susu (Casein) yang efektif untuk menghilangkan sensasi pedas dan panas di mulut yang di sebabkan oleh capsaicin. Kandungan casein dalam susu bekerja sebagai pelarut capsaicin yang sangat baik.

Minum Susu segar akan lebih efektif untuk melarutkan capsaicin dibanding susu bubuk. Akan tetapi jika kita tidak memilikinya, kita bisa menggantinya dengan susu bubuk full creamer.

2. Gula

Selain susu, kita juga bisa mengonsumsi gula untuk menghilangkan sensasi pedas. Kita bisa mengonsumsi gula secara langsung dengan meletakkan gula di lidah yang terasa kepedasan.

Jika tidak ada gula, kita bisa mengonsumsi makanan lainnya yang rasanya manis seperti permen, kue bolu dan lainnya. Hal tersebut, karena kandungan gula dapat menetralisir capsaicin.

3. Minuman Asam

Minuman asam seperti air jeruk, lemon atau jus tomat cukup efektif untuk menghilangkan rasa pedas di mulut, karena rasa asam yang di timbulkan dapat menetralisir senyawa capsaicin dari cabai.

Nah, sekarang kita sudah tahu ‘kan mana yang harus diminum saat merasa kepedasan? semoga informasi ini bermanfaat.

 

Ruang Belajar Channel
Ruang Belajar Channel Education Content Creator

Posting Komentar untuk "Kalau Kita Kepedesan Lebih Baik Minum Air Hangat atau Air Dingin?"