sumberdaya alam yang dapat di perbarui dan tidak dapat di perbarui

Kebutuhan kita akan sumber daya alam terus meningkat setiap tahun. Sebenarnya hingga tahun 1970-an, konsumsi kita terhadap sumber daya alam masih berada dalam kapasitas alami ekosistem di bumi. Namun setelah itu, konsumsi kita terhadap sumber daya alam terus melewati ambang batas dan jauh lebih banyak dari yang dapat disediakan oleh Bumi. Maka dari itu kita harus belajar mengelola sumber daya alam yang kita miliki dengan baik yaitu dengan mengetahui apa saja yang termasuk ke dalam sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui serta cara bijak menggunakannya.

Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam/bumi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Di dalam nya terdapat komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik terdiri dari semua makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan, mikroorganisme, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik terdiri dari benda-benda tak hidup seperti air, tanah, batu, minyak bumi, gas alam, logam, dan sebagainya.

Berdasarkan sifatnya, sumberdaya alam di bagi menjadi dua jenis, yaitu yang pertama adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui. kedua disebut sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang persediaannya tidak pernah habis di alam.

Apabila persediaan dialam berkurang, maka dalam beberapa waktu sumber daya alam ini akan segera tersedia kembali, sehingga tidak pernah habis.

Meskipun disebut sebagai sumber daya alam yang bisa diperbarui akan tetapi sumber daya alam ini bisa menjadi habis atau langka bahkan punah apabila di gunakan secara berlebihan dan tidak ada upaya menjaga populasinya.

Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Kita ambil contoh sebatang pohon. Jika pohon-pohon ditebang, mereka dapat tumbuh kembali dari biji dan kecambah. Contoh lainnya yaitu Hewan. Bayi hewan lahir dari induknya dan tumbuh besar. Mereka pun akan menggantikan hewan tua yang sudah mati.

Udara dan air juga merupakan beberapa contoh dari sumber daya alam yang dapat diperbarui. Udara dan air memang tidak tumbuh kembali seperti pohon atau memiliki bayi seperti binatang. Tapi, udara dan air selalu diperbarui. Udara dan air bergerak dalam sebuah siklus, berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan biasanya selalu kembali ke tempat mereka bermula, lagi dan lagi.

Contoh lain sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sebagai berikut:

1. Energi Surya

Energi surya adalah contoh sempurna dari sumber daya alam dapat diperbaharui. Bumi menerima sejumlah besar energi matahari, yaitu 173 triliun Terawatt secara eksplisit. Jumlah tersebut adalah sepuluh ribu kali lebih banyak daripada yang digunakan oleh seluruh penduduk di bumi saat ini. Energi surya melibatkan pemanfaatan cahaya dari radiasi matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik yang dapat kita gunakan untuk berbagai kebutuhan.

2. Energi Angin

Pada prinsipnya, angin hanyalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Gerakan ini (energi Kinetik Angin) akan memutar turbin.

Putaran turbin kemudian menghasilkan energi kinetik yang diteruskan ke generator. Generator kemudian mengubah energi kinetik ini menjadi energi listrik.

Selama planet kita masih ada dan angin terus bertiup, kita dapat memanen energi listrik yang dihasilkan dari tenaga angin tersebut.

3. Energi Panas Bumi

Suhu inti dalam bumi adalah 5.430 derajat Celcius dan itu adalah bagian terpanas dari planet kita. Panas ini terus memancar keluar, menembus inti luar sampai ke permukaan bumi. Fenomena ini juga disebut sebagai aktivitas panas bumi. Energi panas bumi ini bisa digunakan untuk menghasilkan listrik, pompa pemanas, alat mandi dan lain sebagainya

Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang persediaanya terbatas di alam dan suatu saat akan habis.

Sumber daya alam ini tidak dapat diperbarui sehingga jumlahnya akan habis. Hal tersebut karena alam tidak dapat memproduksi kembali secara alami sumber daya alam ini. Oleh karena itu penggunaan sumber daya alam ini harus di batasi karena jumlahnya yang terbatas dan tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam ini biasanya dapat ditemukan di dalam tanah. Jumlahnya terbatas dan bukan merupakan makhluk hidup serta sulit ditemukan. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, tidak bisa tumbuh kembali dan tidak dapat diganti atau diperbarui.

Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui diantaranya yaitu Sumber daya yang termasuk bahan bakar fosil (seperti : gas alam, batu bara, dan minyak) dan juga mineral yang kita biasa gunakan untuk membuat logam. Sumber daya alam tak dapat diperbaharui adalah hal-hal yang membutuhkan waktu lebih lama dari umur seseorang untuk digantikan. Faktanya, sumber daya ini membutuhkan waktu jutaan tahun untuk terbentuk.

Contoh lain dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sebagai berikut

1. Batubara

Batubara merupakan salah satu bahan bakar fosil yang paling banyak digunakan. Bahan ini telah terbentuk lebih dari 300 juta tahun yang lalu. Batubara tidak dapat diperbarui bukan hanya karena proses penciptaannya yang memakan waktu jutaan tahun, tetapi juga karena iklim di bumi yang sangat berbeda pada waktu itu. Ini berarti bahwa kita tidak dapat meniru kondisi yang sama untuk mendorong penciptaan cadangan batubara yang baru, dan deposit saat ini telah kita eksploitasi secara berlebihan akan segera habis.

2. Minyak Bumi

Minyak mungkin merupakan salah satu sumber daya tak dapat diperbaharui yang paling terkenal setelah batu bara. Minyak adalah bahan bakar fosil cair yang terbentuk dari fosil hewan (bahkan mungkin dinosaurus) ribuan tahun yang lalu. Saat mengekstraksi minyak dari dalam tanah, bahan ini akan keluar dalam bentuk minyak mentah berwarna hitam. Minyak mentah kemudian disuling menjadi berbagai produk yang kita gunakan sehari-hari seperti bensin, solar atau aspal. Saat ini, para ilmuwan memperkirakan bahwa minyak mungkin merupakan bahan bakar fosil yang paling sedikit, yang kemungkinan akan segera habis.

3. Pasir

Menjadi sumber daya alam ketiga yang paling banyak digunakan setelah udara dan air, pasir merupakan bahan penting untuk menopang kehidupan kita. Tetapi tidak seperti udara dan air, pasir adalah sumber daya yang tidak dapat diperbarui.

Dengan semakin banyaknya proyek pembangunan perkotaan dan rumah-rumah kebutuhan kita akan sumber daya ini sepertinya akan terus meningkat. Jika kita tidak mengatasi masalah ini dan fokus pada pemanfaatan berkelanjutan, mungkin kita terpaksa mencari alternatif selain pasir segera.

Orang menggunakan kedua jenis sumber daya alam untuk menghasilkan hal-hal yang mereka butuhkan atau inginkan. Rumah, pakaian, plastik, dan makanan kita semuanya terbuat dari sumber daya alam. Mari kita lihat masing-masing untuk memastikan.

Rumah kita adalah sebuah bangunan gedung. Bangunan terbuat dari kayu dan mineral. Kayu berasal dari pohon. Mineral ditambang dari tanah. Batu bata, semen, dan logam terbuat dari mineral. Lalu, coba lihat pakaian yang kita gunakan. Sebagian besar pakaian kita terbuat dari katun, polyester, atau nilon. Katun berasal dari tanaman kapas. Poliester dan nilon terbuat dari minyak. Plastik juga terbuat dari minyak. Bagaimana dengan makanan kita? Orang makan biji-bijian, buah-buahan, dan bagian lain dari tumbuhan. Kita juga mengkonsumsi produk susu dan daging dari hewan. Segala sesuatu yang kita miliki atau kita gunakan terbuat dari sumber daya alam.

Semua sumber daya alam harus dapat digunakan dengan bijak. Kita harus melestarikan sumber daya alam yang kita miliki. Menghemat berarti tidak menggunakan, merusak, atau menyia-nyiakan barang. Hal ini terutama berlaku untuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Namun, beberapa sumber daya alam yang dapat diperbaharui pun dapat habis jika semuanya mati atau digunakan secara berlebihan.

Jadi apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga sumber daya alam?

Kita dapat mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang! Misalnya, mematikan lampu saat tidak berada di dalam ruangan. Hal ini akan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang digunakan untuk menghasilkan listrik. Naik sepeda dan berjalan lebih banyak, untuk mengurangi jumlah bensin yang digunakan oleh kendaraan. Kita juga dapat menggunakan kembali barang-barang seperti botol plastik, toples, kertas, dan tas belanja yang bisa dipakai berulang. Lalu, cobalah untuk membeli dan menggunakan barang-barang yang dapat didaur ulang.

Sumber daya alam, baik yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui, penting bagi kita semua. Kita harus melestarikan dan menggunakan sumber daya alam dengan bijaksana. Masa depan kita tergantung pada sumber daya tersebut.