Ruang Belajar Channel - Dimanapun Kalian tinggal, Kalian akan dikelilingi oleh berbagai hal. Kalian bisa melihat berbagai hal disekitar kalian, seperti meja, kursi, buku, pensil, mobil, motor, sepatu, sendal, gunung, air, pohon, ikan, burung, kucing dan lain sebagainya.

Ada juga berbagai benda yang ukurannya sangat kecil, misalnya bakteri. Bakteri memliki ukuran yang sangat kecil dan hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop.

Ada juga sesuatu yang Kalian dapat merasakan keberadaannya, namun kalian tidak dapat melihatnya, seperti udara. Kalian dapat mengatakan kalau udara termasuk benda, karena udara tersusun dari beberapa zat, yang menempati ruang dan memiliki berat.

Benda adalah sesuatu yang tersusun atas zat, memiliki berat, dan menempati suatu ruangan.

Dari benda-benda tersebut Kalian bisa membedakan bahwa ada benda hidup dan benda tak hidup/benda mati. Benda hidup biasa kita kenal dengan makhluk hidup. Manusia, hewan dan tumbuhan termasuk makhluk hidup. Benda tak hidup bisa muncul secara alami dan di buat manusia. Benda hidup dan tak hidup dapat di bedakan berdasarkan ciri-cirinya.

Makhuk Hidup

Ciri-ciri Benda Hidup/Makhluk Hidup

Semua makhluk hidup mempunyai ciri-ciri. Baik ciri-ciri khusus maupun ciri-ciri secara umum. Makhluk hidup mencakup manusia, hewan, dan tumbuhan. Masing-masing mempunyai ciri-cirinya walaupun tidak selalu sama. Berikut ini adalah adalah ciri-ciri makhluk hidup :

1. Bernafas

Ciri-ciri makhluk hidup yang pertama adalah bernafas. Setiap makhluk hidup pasti bernafas, baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan meskipun caranya yang berbeda beda.

Bernafas merupakan proses yang melibatkan oksigen dan karbondioksida. Proses pernafasan akan menghasilkan energi bagi makhluk hidup.

Pada manusia mereka menghirup oksigen melalui hidung, oksigen akan masuk kedalam tubuh kemudian dikelola menjadi energi secara kimiawi. Hasil proses pernafasan tersebut akan mengeluarkan karbondioksida sebagai hasil pembakaran zat makanan oleh oksigen dalam tubuh.

Pada tumbuhan, proses bernafasnya disebut dengan fotosintesis. Tumbuhan akan menyerap karbondioksida yang akan diolah bersamaan dengan air dan sinar matahari pada saat proses fotosintesis. Kemudian tumbuhan akan mengelurkan oksigen sebagai hasil proses fotosintesis. Proses pernafasan pada tumbuhan berlangsung di stomata yang terdapat pada daun.

Pada hewan proses pernafasan yang terjadi berbeda-beda tergantung pada jenis hewan dan lingkungan tempat tinggalnya. Contohnya adalah cacing yang bernafas menggunakan kulit, ikan yang bernafas menggunakan insang, belalang bernafas menggunakan trakea, dan hewan mamalia seperti kerbau, sapi, dan kambing yang bernafas menggunakan hidung dan paru-paru.

2. Membutuhkan Makanan dan Air

Mahluk hidup membutuhkan makanan dan air untuk bertahan hidup. Makanan dan air merupakan sumber energi bagi setiap makhluk hidup meskipun cara dan prosesnya berbeda.

Manusia makan dengan cara mengunyah makanan dan menenggak air minum yang kemudian diproses pada saluran pencernaan. Begitu juga dengan kebanyakan hewan pada umumnya.

Akan tetapi ada pula hewan yang makan tanpa mengunyahnya terlebih dulu, contohnya seperti ular, ikan dan burung.

Sedangkan pada tumbuhan, cara menghasilkan makanannya adalah melalui proses fotosintesis. Tumbuhan akan menyerap air dan unsur hara dalam tanah melalui akar, bersamaan dengan itu tumbuhan juga menyerap karbondioksida melalui stomata, selanjutnya diproses melalui klorofil pada daun dengan bantuan sinar matahari. Hasilnya, tumbuhan memproduksi glukosa dan oksigen.

Akan tetapi ada juga tumbuhan yang mencari makan dengan berburu serangga atau hewan kecil. Tumbuhan ini disebut tumbuhan karnivora. Contoh tumbuhan karnivora adalah kantung semar dan venus flaytrap.

3. Bergerak

Ciri-ciri makhluk hidup selanjutnya adalah bergerak. Setiap Makhluk hidup pasti bergerak. Manusia dan hewan memiliki sistem gerak seperti tulang, sendi, dan otot yang dapat digunakan untuk bergerak. Manusia dan hewan menggunakannya untuk berbagai aktivitas seperti berjalan, berlari, melompat dan lain sebagainya.

Berbeda dengan tumbuhan, gerak pada tumbuhan merupakan reaksi atas lingkungan. Gerakan pada tumbuhan terbatas atau hanya terjadi pada beberapa bagian saja. Contoh gerak pada tumbuhan yaitu bunga yang awalnya kuncup kemudian mekar, kemudian gerak tumbuhan mencari sumber air atau sinar matahari, kemudian pada tanaman putri malu yang daunnya bergerak menguncup saat disentuh.

4. Berkembang Biak

Setiap makhluk hidup pasti berkembang biak. Berkembang biak merupakan proses terbentuknya individu baru yang sejenis dengan induknya. Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah untuk menghasilkan keturunan agar jenis atau spesiesnya tidak punah.

Cara berkembang biak makhluk hidup berbeda-beda. Pada Manusia berkembang biak dengan cara beranak. sedangkan pada hewan ada beberapa cara dalam berkembang biak seperti beranak (vivipar), bertelur (ovipar), bertelur dan beranak (ovovivipar), dan membelah diri.

Sedangkan pada tumbuhan berkembang biak dengan 2 cara, yaitu secara vegetatif dan generatif.

Perkembangbiakan secara vegetatif merupakan perkembangbiakan tanpa melalui proses perkawinan. Perkembangbiakan secara vegetatif dibagi menjadi 2, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.

Vegetatif alami adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa bantuan manusia atau hewan. Contohnya yaitu :

Umbi batang (kentang, bengkoang dan ubi jalar)
Umbi lapis (bawang merah, bawang putih dan bawang bombai)
Umbi akar (singkong, wortel, dan lobak)
Akar tinggal (jahe, kunyit dan lengkuas)
Spora (tanaman paku)

Sedangkan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan bantuan manusia. Contohnya yaitu cangkok, stek, merunduk, mengenten.

sementara itu perkembangbiakan secara generatif merupakan perkembangbiakan melalui proses perkawinan yaitu terjadinya penyerbukan dan pembuahan pada bunga. Perkembang biakan secara generatif terjadi pada tanaman berbunga dan berbiji seperti pada tanaman mangga, jambu biji, jeruk, dan sebagainya.