Pengertian dan Contoh Kalimat Baku dan Tidak Baku

Ilustrasi penjelasan kalimat baku dan tidak baku untuk pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD"

Apa itu Kalimat Baku?

Kalimat baku adalah kalimat yang penulisannya atau pengucapannya sesuai dengan aturan tata bahasa Indonesia yang benar. Kalimat baku biasanya digunakan dalam situasi resmi, seperti saat menulis surat dinas, membuat dokumen resmi, atau ketika kita berbicara di depan umum.

Ciri-ciri Kalimat Baku:

  1. Mematuhi aturan ejaan: Semua kata dalam kalimat baku ditulis sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
  2. Tata bahasa yang benar: Susunan kata dalam kalimat baku sesuai dengan tata bahasa yang tepat.
  3. Tidak menggunakan kata-kata yang disingkat: Kalimat baku menghindari singkatan yang tidak resmi.
  4. Tidak menggunakan bahasa daerah: Kalimat baku menggunakan bahasa Indonesia yang standar, bukan bahasa daerah.

Contoh Kalimat Baku:

  • Ibu pergi ke pasar membeli sayur.
  • Budi membaca buku di perpustakaan.
  • Hari ini saya mengerjakan tugas sekolah.

Pada kalimat-kalimat di atas, kita bisa melihat bahwa kata-kata yang digunakan sesuai dengan aturan bahasa Indonesia yang benar, baik dalam tata bahasa maupun ejaan.


Apa itu Kalimat Tidak Baku?

Kalimat tidak baku adalah kalimat yang tidak sesuai dengan aturan tata bahasa Indonesia yang benar. Biasanya, kalimat tidak baku digunakan dalam percakapan sehari-hari atau situasi tidak resmi. Dalam kalimat tidak baku, sering kali ada kata-kata yang ditulis atau diucapkan tidak sesuai dengan aturan EYD, atau menggunakan bahasa daerah dan singkatan.

Ciri-ciri Kalimat Tidak Baku:

  1. Menggunakan bahasa yang tidak sesuai aturan ejaan.
  2. Susunan kata yang tidak mengikuti tata bahasa yang benar.
  3. Sering menggunakan singkatan atau bahasa daerah.

Contoh Kalimat Tidak Baku:

  • Ibu lagi ke pasar beli sayur.
  • Budi lagi baca buku di perpus.
  • Hari ini aku ngerjain PR.

Dari contoh di atas, kita bisa melihat bahwa kata-kata seperti lagi dan beli merupakan bentuk yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, tetapi tidak sesuai dengan aturan tata bahasa Indonesia yang benar.

Kapan Kita Menggunakan Kalimat Baku dan Tidak Baku?

  • Kalimat Baku digunakan dalam situasi resmi, seperti ketika menulis surat resmi, membuat laporan, atau berbicara dalam acara formal. Contohnya: ketika kita menulis surat kepada kepala sekolah atau membuat laporan tugas.
  • Kalimat Tidak Baku sering digunakan saat kita berbicara santai dengan teman atau keluarga. Kalimat tidak baku juga biasa kita temui dalam percakapan sehari-hari.

Kesimpulan

Kalimat baku dan tidak baku memiliki perbedaan yang jelas dalam hal aturan bahasa dan penggunaannya. Kita perlu menggunakan kalimat baku saat menulis atau berbicara dalam situasi formal, dan kalimat tidak baku lebih cocok untuk percakapan sehari-hari.

Jadi, apakah kamu sekarang sudah tahu perbedaan antara kalimat baku dan tidak baku? Yuk, mulai biasakan menulis dengan kalimat baku saat berada dalam situasi resm

Ruang Belajar Channel
Ruang Belajar Channel Education Content Creator

Posting Komentar untuk "Pengertian dan Contoh Kalimat Baku dan Tidak Baku"